Kamis, 20 Maret 2014
cerita unik di book fair 2014
"Siapa yang cinta Nabi?"
salah serang pembica dan motivator bertanya ketika mengisi acara
' menegemen leadership dan sukses'
di panggung utama, seperti biasa sebelum masuk ke inti pembahasan,
memberikan sedikit kata2 penyemangat biar suasana tambah antusias, ditanya siapa yang cinta Nabi,
semua angkat angkat tangan termasuk saya.
Pembicaranya Ustad syafii antonio, penulis buku best seller
dan pakar perbankan Islam.
Testimoni yang ke dua dari beliau, memancing:
"siapa yang ingin hidupnya sukses?"
semua semangat angkat tangan termasuk saya.
Kemudian pertanyaan terakhir beliau:
"siapa yang sudah sukses??"
Mungkin diantara hadirin ada yang sudah sukses secara finansial dan karir. tapi tidak mau angkat tangan.
pasti ada seorang lelaki yang sudah sukses mendapatkan istri yang solehah dan cantik, tapi tidak mau angkat tangan, baginya mungkin belum sukses.
mungkin di antara penonton ada seorang mahasiswa yang sudah sukses menamatkan kuliyahnya dan lulus dengan nilai tinggi, tapi tidak angkat tangan,
atau seorang ibu rumah tangga yang sudah sukses merawat dan membesarkan anak2nya hingga pintar, tapi tidak angkkat tangan.
tidak ada yang angkat, siapa juga yang mau angkat tangan, kepedean.
Eiitt,,,, ternyata ada juga satu orang yang angkat tangan, yang lebih ajiib
yang angkat angkat tangan bukan orang dewasa, tapi BOCAH!
bocah yang masih duduk di sekolah dasar.
karena heran dan penasaran, oleh Ustad Syafii Antonia, bocah itu disuruh maju
ke panggung, kemudian beliau bertanya:
"dek apa kamu sudah sukses??"
" iya,, saya sudah sukses." jawab si bocah polos.
" karena adek sudah sukses, ( syafii antonio mengeluarkan dompet dari sakunya)
kamu boleh ambil dari dompet ini uang pecahan mana saja yang kamu suka!" katanya.
kemudian oleh beliau bocah itu dikasi uang kaget pecahan seratus ribu.
Saya dalam hati kagum dengan kepongahan sekaligus rasa percaya diri si bocah,
dia mungkin tidak tau apa arti kata sukses, tapi kepongahan dan keluguannya mengatakan ia telah sukses, bagi saya itu adalah sukses sejak dini,
mungkin si bocah punya definisi tersendiri dari sukses, yang ribet difahami oleh orang dewasa dan tidak pernah menemukan kesuksesan dan kepuasan diri.
Si bocah itu sudah sukses walaupun kecil toh dia sudah mendapatkan
tepuk tangan yang hangat dari para hadirin, dan dia membawa pulang seratus ribu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar