Jumat, 21 Maret 2014

TENTANG WANITA DAN PERNIKAHAN

Menjaga mood dan semangat untuk memasuki dunia baru ternyata penting.  semangat  yang hilang bagai badan tanpa ruh.  inilah yang aku rasakan saat ini. Kemana perginya semangatku untuk mencari pendamping hidup. Hilang entah kemana. Moodku saat ini seakan terperosok jatuh ke lubang yang dalam.

Ada salah satu teman berceloteh di kelas,
" nte itu ada niat nikah apa nggak sih?
Teman yang bertanya juga belum menikah, tapi pertanyaan dan celotehnya membuat aku instropeksi diri, jangan - jangan apa yang dia katakan benar. Aku juga merenung kenapa kawanku sampai berpikiran begitu.
 

Jangan salah sangka, mood itu mungkin sekarang sedang enggan menghampiriku bukan karena kegagalanku menjalin hubungan dengan masa lalu. Bukan karena itu.

Mood adalah mood, saat ini sedang loyo dan hilang semangat untuk mencari wanita pendamping. Mungkin aku memakai alasan yang klasik, kuliyah belum selesai nanti saja menikahnya. Untuk saat ini aku masih aman karena status kuliyah yang belum kelar, juga pekerjaan yang belum ada. Merasa aman di balik alasan - alasan klasik itu.

Aku baru mulai memahami pola pikir para bujang tua hingga usia layupun mereka belum menikah. Aku heran apa yang membuat mereka membujang hingga kulit keriput dan tidak lagi segar. Mungkin ada semacam trauma yang membuat mereka enggan mencari jodoh. Kawan, sekali lagi, aku sendiri belum menikah bukan karena trauma. Tidak. Hanya masalah mood. Jangan bertanya apa alasan moodku pergi, tapi dia hanya pergi sementara, nanti pada waktunya semangat itu akan kembali untuk mencari jodoh.

Ya sudah karena tidak ingin bertele - tele ngelantur tidak jelas, mungkin saya harus jujur pada diri sendiri, rasa percaya diri sedang hilang juga belum menemukan wanita yang tepat sperti yang ada dalam pikiranku. 

Aku lupa udah berapa buku yang dibaca tentang persiapan pernikahan, dari buku - buku fiqh, persiapan finansial, fisik serta jiwa, sampai buku - buku yang membahas masalah sex seperti sutra ungu, adabu zapap ( kitab  tentang malam pertama ) seni berginju ( desahan dan manfaatnya dalam hubungan intim ini  kitab klasik karangan imam suyuti ) sampai buku psikologis bagaimana membangun hubungan yang harmonis bersama istri. hmm.. jadikan kebanyakan teori tapi praktik kosong melompong.

kapan ya jadi mau nikah?

bertanya - tanya kemana perginya tulang rusukku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar