Saat - saat paling bersemangat dalam hidup bagi saya adalah ketika mata sibuk membaca buku. Sebaliknya ketika jauh dari buku, hidup jatuh bangun kadang kalah kadang menang melawan kegetiran hidup. Buku - buku mampu membuat saya dekat dengan Tuhan.
Ketika jauh dari buku hiduppun menjadi hambar. Membaca buku mampu membuat mata terbuka melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat kecuali oleh pembaca. Menyingkap rahasia dan hikmah yang tersembunyi. Pembaca mampu membuka jendela hikmah.
Saat - saat hati paling hidup adalah ketika hati sibuk berpikir dan berjikir. Seperti hari ini, tangan saya sama sekali tidak menyentuh buku, otak serasa linglung, pikiran menjadi kosong membuat sedih, duka, gelisah mudah masuk menyelinap ke dalam hati.
Seperti saat ini, membuat otak kehilangan ide untuk menuliskan sesuatu. Dengan buku, biasanya pada sepuluh menit pertama membaca pikiran mendapat ispirasi untuk menulis apa saja. Otak ini menyala ketika buku di tangan. Ide - idepun mengalir dan tangan sibuk mengetik sesuatu takut ide hilang dan hangus dalam waktu.
Maka buku menjadi semacam bahan bakar yang menggerakan otak. Tanpanya, seperti judul unek - unek ini,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar