Rabu, 05 Maret 2014

menikmati sejarah, seperti menikmati rambutan yang manis



membaca sejarah itu sangat menyenangkan, lebih manis dari rambutan
sejarah itu akan terulang di masa - masa selanjutnya, sejarah hanya berkutat pada tiga hal:

* bangkitnya sebuah negeri
* peradaban sebuah bangsa mencapai puncaknya
* akhirnya setelah mencapai puncak kejayaan sebuah bangsa akan jatuh kembali

dan kejayaan itu berpindah dari satu bangsa ke bangsa yang lain, tengok saja misalnya kejayaan bangsa yunani di barat, setelah itu jatuh dan mengalami kemunduran.
kemudian kejayaan  yunani yang barat itu beralih ke timur, mesir. dan berhasil membangun peradaban yang tidak mampu dibangun oleh yunani.

hingga akhirnya Mesir ketika sudah mencapai puncak kejayaanya,  jatuh ke kekuasaan Romawi yang barat,
dan romawi berhasil berkuasa selama berabad yang hanya mampu disaingi oleh rival beratnya dari timur, yaitu imperium persia.

kekuasaan romawi membentang dari abad sebelum masehi hingga abad hijriyah.

 ketika mencapai puncak kejayaannya, imperium romawi ini harus hancur dan tunduk dari bangsa lain, anehnya bukan imperium persia yang meruntuhkan romawi, tapi dari bangsa yang terbelakang, yang tidak mengenal baca tulis, mereka orang - orang badui pedalaman, yang masih belum kena pengaruh peradaban romawi dan persia.
bangsa pemgembala kambing. orang - orang arab yang ditengah - tengah mereka, Allah berkehendak untuk menurunkan wahyu terakhir.
maka tiba - tiba saja kaisar heraklius di syam dan raja persia harus berhadapan dengan 'kepongahan' orang - orang arab ini.
dua imperium itu menghadapi badai 'kpercayaan diri' yang tinggi, dan kepahlawanan yang tida tertandingi dalam sejarah kepahlawanan.

kaum musilimin berhasil merontokan dua imperium gagah itu.
dan jatuhlah dua negara itu ke dalam pelukan Islam. dan ternayata mereka kaum muslimin berhasil membangun peradaban yang tidak pernah bisa ditandingi oleh sejarah peradaban manapun.

seakan bumi baru terlahir kembali ketika kaum muslimin berdiri memimpin dunia.
Setelah meninggalnya Nabi Muhammad saw, maka kepemimpinan diambil oleh para sahabat, di masa khulafa’u rasidin kekaisaran romawi dan imperium Persia jatuh, mesir berhasil dibuka oleh amru bin ash, syam dibuka oleh jenderal – jenderal perang Sahabat, irak dan iran dibuka oleh Khalid bin walid.
Setelah itu kaum muslimin dipimpin oleh bani umaiyah yang berhasil memperluas dakwah Islam hingga benua afrika dan india, dan bani umaiyah ke 2 di spanyol kekuasaanya hingga perbatasan prancis. Khilafah ini mampu berkuasa dari tahun 661 M hingga tahun 750 M. kemudian kepemimpina kaum muslimin dipegang oleh bani abbasyiah yang mampu berkuasa sampai 3 abad dan runtuh pada tahun 1258 M oleh serbuan bangsa mongol dari timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar