Rabu, 12 Maret 2014

senja yang tak berujung

rasa sepi ini tak berujung
kesendirian ini beranak, melahirkan sepi
seakan hidup dalam sebuah pulau seorang diri
asaku juga sudah menepi
dan tak ingin berombak lagi di tengah lautan
mungkin sudah lelah menelan garam
yang membuat perahu asa karam di tepi pantai

senja yang buram selalu menyapa
hitam putih senja itu, pergilah senja
biarkan matahari datang mengelus asa
memberikan pelangi di mata,
memberikan warna hari - hariku
agar aku tak selalu melihat hitam putih senja
rindu dengan warna yang indah,
membuat mata sejuk
senyum merekah
dan tak ada air mata lagi yang keluar karena putus asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar