Rabu, 26 Maret 2014

RUANG GELAP DAN KOSONG


Kau berdiam diri seorang diri di dalam kamar yang gelap meratapi nasibmu. Sungguh gelap kamarmu. Tak ada cahaya di dalamnya. Segala rasa tumpah ruah di sana. Tak tahu apa yang harus kamu lakukan. Sekarang kau baru tau bagaimana rasanya cinta yang terbuang.

Kau bilang dirimu sebagi pecinta sejati, sekarang makanlah cinta sejati itu yang berakhir menyekitimu. Itu cinta sejati? Bohong semuanya.

Cintailah seorang seadanya agar luka yang nanti kau dapatkan juga seadannya tidak sejadi – jadinya yang membuatmu kehilangan semangat untuk hidup.

Seadanya saja, jangan berlebihan, karena cinta sejati itu hanya untuk Allah, Tuhanmu yang memberimu segala macam kebaikan yang tak terhitung banyaknya.

Kau berikan cintamu hanua untuk Tuhan. Mencintai Tuhan membuatmu bahagia. Sedang mencintai mahluknya hanya memberimu luka.


Apa kata – kataku ini salah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar