Palestina, kau berjuang seorang diri menghadapi musuh besarmu. Musuh yang Allah abadikan namanya di dalam al Qur'an, musuh besar yang namanya tertulis di dalam surat al baqoroh. Kini musuhmu berkumpul, mengambil tanahmu merampas kemuliaanmu.
Musuh besarmu itu membawa senjata lengkap, senjata paling canggih untuk membumi hanguskan tanahmu. Mereka bersatu padu memerangimu, merampas kiblat suci pertama kaum muslimin. Kiblat pertama itu sudah jatuh di tangan keturunan kera terkutuk.
Palestina, seorang diri kau berjuang mempertahankan kehormatan Islam, saat saudaramu yang lain enggan dan takut membantumu. Dengan wajahmu yang keras, penuh pendirian, dan batu - batu yang kau bawa, begitu gagah kau melempari musuh - musuhmu tanpa kenal rasa takut. seorang diri mempertahankan kehormatan dan kemuliaan agamamu.
Mempertahankan kata jihad, dan jihad adalah jalanmu. saat orang lain enggan berjalan dengan jihad. kau tetap bertahan berjihad. Dan memberikan serangan balik pada musuhmu.
Bertahun - tahun kau dibombardir dengan segala macam bom dan senjata, tapi kau menolak untuk mundur apalagi lari.
Palestina, semoga Allah menguatkan kesabaranmu, meneguhkan kata jihadmu, memberikanmu kemenangan.
Palestina, kau pahlawan Islam abad modern ini, kau teruskan panji perjuangan Solahudin al Ayubi, menjaga kemuliaan Islam. Kau berusaha mengkuti pendahulumu itu, si Solahudin yang bersuku kurdi.
Palestina, aku ucapkan selamat atas kegigihanmu, tak usah kau ragu, bahwa para malaikat telah mencatat kepahlawananmu dalam serial kepahlawanan Islam di setiap zaman dan perjuangan.
Berbanggalah atas peranmu menjadi pahlawan Islam, seperti dulu Saifudin qutz mengambil peran sebagai pahlawan yang menyelamtkan ummat dari serangan mongol. Saefudin qutz itu saudara dan pahlawan yang berhasil memukul mundur tentara mongol di ain jalut.
Bertahun - tahun kau berjuang seorang diri melawan keganasan musuhmu, jangan pernah berkecil hati karena kemenangan tak kunjung datang. Kemenanganmu hanya Allah tunda, Allah ingin memperlihatkan pada dunia, bahwa hambaNya, si Palsetina tetap teguh tak kenal menyerah melawan musuh Islam.
Agar hamba Allah yang lain tahu, bahwa engkau Palestina, harus diselamatkan, bahwa kau harus menjadi teladan abad medern ini, teladan dalam kepahlawan.
Setiap masa memiliki pahlawan, dan pahlawan kami sekarang adalah kau wahai Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar